Dewasa ini, perkembangan teknologi
mengalami kemajuan yang sangat cepat sehingga ilmu pengetahuan juga tergolong
cepat. Wajar saja jika berbagai kemungkinan juga cepat terjadi, meski memiliki
banyak kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak terlepas dari itu manusia
pun juga mengalami perkembangan wawasan yang sangat cepat, dimana anak muda
tidak lepas dengan alat-alat canggih yang dimilikinya seperti hand phon (HP) dan
lain sebagainya.
Alat tersebut membuat dunia semakin
terasa sempit bahkan informasi di dunia secepat kilat dapat diketahuinya.
Begitupula hubungan manusia dan manusia lainnya. Boleh dikata tidak ada jarak
lagi sehingga yang jauh bisa disambung apalagi kalau sesama bangsa. Seperti
halnya dengan anak muda yang sekarang sangat mudah jatuh cinta dengan lawan
jenisnya, sehingga belum waktunya untuk menikah sudah langsung melakukan
pernikahan tersebut.
Bahkan ada WNI ketemu dengan WNA melalui
media sosial dan langsung melakukan ikatan janji alias menikah. Hal tersebut
bukan hal yang berat bagi yang menjalaninya. Ada lagi wanita asing yang
mendatangi seorang lelaki hanya untuk memburuh cintanya. Jadi cinta bagi anak
muda tidak bisa dilarang lagi karena memang waktunya untuk menyatu. Begitupula
dengan bangsa Indonesia sendiri seperti
artis atau selebriti yang ada dan lagi
naik daun.
Tidak heran jika para selebriti ini
secepat kilat memiliki pasangan masing-masing. Bahkan masih ada yang belum bisa
melangsungkan pernikahan lantaran masih terkesan memiliki pemikiran anak-anak
atau belum dewasa dalam mengambil sikap, tapi karena cinta yang tidak bisa
ditahan maka mereka langsung menyatu. Ada pula yang sudah dewasa namun tetap
berpikiran seperti anak-anak sehingga mereka juga tergolong tidak bahagia.
Salah satu bukti yang dialami oleh para
selebriti ini, gampang menikah tapi juga sangat mudah bercerai. Meskipun sudah
memiliki anak. Bahkan anaknya menjadi rebutan dan tidak jarang melalui proses
pengadilan dan saling menyindir. Padahal, sewaktu mereka mau menikah maka
ucapan sanjungan yang baik-baiknya saja. Bahkan tiada kata dan ucapan kecuali
kata-kata cinta yang manis-manis. Tapi tiba saatnya bercerai maka kata-kata itu
berbalik seratus persen. Tidak jarang ucapaan saling menghujat dan cemoohan.
Bahkan yang tidak pantas didengar publik akhirnya diketahui juga.
Perceraian dikalangan artis sudah bukan
lagi rahasia. Mereka tidak banyak yang bertahan lama dan rata-rata tergolong
singkat. Padahal biaya pernikahan mereka tergoleng mewah dan banyak membuang
biaya hingga miliaran rupiah hanya untuk mengumbar kemewahan. Apalah artinya
mewah diawal tapi pada akhirnya akan pahit juga. Hal inilah yang patut
dipertanyakan, ada apa dengan pernikahan ? Mengapa usia pernikahan mereka
selalu singkat meski sudah memiliki anak yang bisa dibanggakan ?
Ironisnya lagi, ada selebriti bercerai
dengan suaminya lantaran berselingkuh dengan pria lain atau wanita lain. Ini
kan aneh…. mengapa perempuannya yang melakukan perselingkuhan itu ? Padahal
sebagai perempuan tidak pantas melakukan itu sepanjang masih menyandang status istri
resmi dan belum diputuskan oleh pengadilan. Tapi apa lacur ada beberapa orang
yang sudah sama-sama tidur dengan laki-laki lain sebelum resmi bercerai dan
begitu pula sebaliknya. Inilah yang mewarnai artis-artis kita sebagai bangsa
yang besar dan berbagai suku.
Bahkan yang lebih parah lagi adanya
kesan dan tampak didepan mata dimana selebriti yang cerai tadi akan
melangsungkan pernikahannya dengan artis lainnya yang tidak lain adalah istri
atau suami temannya sendiri. Jadi sepertinya ada kesan bahwa sesama artis “tukar
istri”. Padahal sebagai publik figur tidak seharusnya melakukan hal-hal yang
kurang baik dipandang masyarakat. Memang diakui bahwa tidak ada larangan untuk bercerai atau
berpisah tapi tuhan tidak setuju hal itu.
Ada lagi yang paling parah, kawin secara sembunyi-sembunyi dan bahkan memilki
anak yang juga disembunyikan. Nanti
setelah besar baru muncul dihadapan masyarakat. Dan ada lagi yang memiliki
anak tapi tidak pernah diketahui siapa
bapaknya tapi toh tetap dipublikasikan ke masyarakat. Ini kan menjadi bahan
tertawaan bagi masyarakat. Memiliki anak tapi tidak tahu siapa bapaknya. Apakah
prilaku sebagian artis ini bisa ditolerir dan bahkan yang melakukan hal seperti
itu malah semakin top dan naik daun. Masyarakat juga selalu ingin dibohongi
oleh tingkah laku artis ini.
Padahal sebenarnya masyarakat harus
berfikir bahwa ini yang perlu dilihat dan ini yang tidak. Begitu pula artisnya
berilah rasa malu pada dirimu sendiri karena biar bagaimana pun cantiknya kalau
kelakukannya sudah melenceng tetap
menjadi bahan tertawaan masyarakat. Dan seharusnya tidak perlu dimunculkan baik
di media elektronik maupun di media cetak. Meskipun diakui bahwa teknologi cepat
sekali berkembang jadi biar tidak ditayangkan di TV dan surat kabar, tapi ada
lagi media sosial yang tidak terbatas sehingga itu juga menjadi sangat cepat
untuk mempublikasikan dirinya.
Olehnya itu, perlu dipikirkan ke depan
adanya regulasi atau aturan yang mengatur bahwa artis ini sudah melakukan
kesalahan, maka perlu disangksi atau dicekal supaya tidak tampil lagi di media
elektronik dan cetak. Supaya artis yang “nakal” harus berpikir untuk melakukan
hal-hal yang tidak terpuji itu. Tapi kalau ini tetap ada pembiaran, maka artis
muda akan mencontoh artis lama yang kelakuannya kurang baik. Semoga tulisan ini
menjadi catatan tersendiri bagi kita semua, agar tidak perlu lagi kita
menyaksikan hal-hal yang aneh bagi kelakuan para selebriti. Semoga !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar