Pemuda sebagai generasi penerus bangsa
sangat berperan dalam mengawal bangsa ini ke depan. Pasalnya, pemuda merupakan
generasi yang dipersiapkan untuk mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan
bangsa ini. Sebab peran pemuda dalam memberikan dakwah atau pencerahan kepada
pemuda lainnya itu sangat efektif dalam berbegai sudut pandang. Karena pemuda
sangat dibutuhkan dimasa akan datang.
Olehnya itu, hari Sumpah Pemuda yang
diperingati setiap tahunnya itu sangat memberikan inovasi dan inspirasi sebab
tanpa adanya pemuda masa lalu, maka pemuda masa kini tidak akan pernah ada.
Karena itu, pemuda dalam menjalani hidup di negeri yang dikenal dengan negara
hukum, maka semua pihak harusnya menghormati hukum tersebut tanpa ada permainan
didalamnya. Sebab selama ini peran hukum di mata masyarakat terkadang tidak
sesuai dengan aturan yang berlaku sebab adanya oknum tertentu yang bisa
menyetir aturan hukum itu sendiri, sehingga peran pemuda diharapkan bisa menegakkannya.
Sebab tanpa adanya peran pemuda yang
berjiwa nasionalis maka hal tersebut tidak akan mungkin tercapai. Jadi dakwah
pemuda dalam memberikan pencerahan bagi kaum muda maupun yang tua bila salah jalan sangat
diharapkan terutama masalah kejujuran. Olehnya itu, pemuda sebagai generasi
muda yang sering mendapat kritikan tajam dari kalangan orang tua yang sering
membuat sesuatu yang melanggar norma-norma agama ataukah melanggar aturan hukum
yang berlaku, seperti misalnya melakukan begal dan merampok disaat ada kesempatan
dan waktu, begitupula yang melakoni barang-barang haram semisal narkoba atau
obat-obat terlarang lainnya.
Sebab kasus perampokan dan begal
ditengah jalan hampir semua yang tertangkap sudah menggunakan narkoba. Bahkan
ada yang mengaku melakukan begal untuk mencari pembeli narkoba guna dipakai
untuk bersenang-senang bersama teman-temannya. Pemuda seperti ini harus diberi
pemahaman agar ke depan kasus peredaran narkoba dan begal bisa diantisipasi dan
kalau perlu peredaran narkoba yang sudah tergolong tinggi di daerah ini harus diputus
mengingat pemuda sendiri yang akan rusak.
Pasalnya, kalau pemudanya dalam suatu
bangsa atau negara terkhusus daerah kabupaten/kota sudah rusak maka ke depan
daerah tersebut tidak akan bisa berbuat banyak. Jangankan untuk mengatur daerah,
dirinya sendiri tidak mampu diaturnya apalagi kalau mau jadi pemimpin. Jadi
peran pemuda sangat diharapkan untuk meminimalisir berbagai gangguan yang
terjadi di daerah masing-masing.
Melalui hari sumpah pemuda tahun ini
kita wajib merenungi pemuda masa lalu tentang kegigihannya dalam berbuat sesuatu
yang positif demi bangsa dan negara. Tapi sekarang pemuda kita sudah mulai
melenceng dari apa yang diharapkan oleh pemuda yang dulu. Banyak pemuda yang
selalu berfikiran instan dan tidak mempertimbangkan baik buruknya bila
melakukan pekerjaan yang kurang terpuji.
Dengan demikian maka dakwah pemuda untuk
memberikan pencerahan bagi siapa saja demi untuk menjaga keamanan dan stabilitas
keamanan bangsa ini agar prilaku buruk yang selalu dialamatkan kepada generasi
muda itu bisa dikikis dan kalau perlu cerita yang kurang baik berganti cerita
yang baik. Siapa yang bisa melakukan itu semua ? tentunya pemuda yang merasa
anak bangsa di negeri ini wajib menjaga nama baik daerahnya masing-masing
terutama lingkungan keluarganya. Jadi peran pemuda itu bisa disampaikan melalui
tulisan atau diskusi maupun mengajar atau pertemuan seminar, semua tempat itu
bisa dijadikan sebagai wadah untuk mencerdaskan anak bangsa.
Nah, kalau anak bangsa ini tidak lagi
terpengaruh dengan kehidupan yang merugikan dirinya termasuk bangsa dan negara,
maka itu harus dipertahankan karena memang pemuda-pemuda tanggung yang
dibutuhkan negara ini kedepan. Sebab kalau pemudanya yang lemah maka apapun
dilakukan pasti kita bisa “terjajah” oleh bangsa lain. Seperti halnya persoalan
narkoba yang sudah menyasar daerah-daerah pedalaman apalagi kota-kota besar
lainnya di tanah air. Makanya persoalan narkoba yang sudah memasuki unsur
“penjajahan” moral anak muda dibandingkan dengan unsur bisnisnya, walaupun
tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis narkoba itu tetap yang menjadi nomor satu,
dibalik unsur lainnya yang tersimpan jauh lebih berbahaya dan bahkan bisa
mengacaukan negara ini.
Kalau kita mengamati dan memperhatikna
berbagai jalur distribusi narkoba yang masuk ke Indonesia seperti dari
Malaysia, Singapura dan lain-lain. Kesemuanya itu selalu megarah ke Indonesia
karena selain bisnis narkoba terkesan “bisnis seksi” sehingga semua bandar dan
pengedar tidak bosan melakukan penyelundupan. Apalagi pangsa pasrnya sangat
jelas karena orang-orangnya sudah didata dengan rapi. Bahkan pangeran Arab saja
menyelundupkan narkoba sebanyak dua ton. Ini berarti bahwa bisnis narkoba itu
bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa pilih merek. Jadi sekarang kita harus
bentengi diri sendiri untuk menghindari narkoba.
Olehnya itu, peran pemuda untuk
mengantisipasi lebih berkembangnya peredaran narkoba ini sangat diharapkan
terutama di Sulawesi Selatan yang tergolong sangat tinggi penggunaan narkoba.
Bahkan tidak sedikit generasi muda yang terkena penyakit HIV/AIDS karena
kecanduan barang haram tersebut. pemuda sebagai generasi pelanjut yang bisa
menjadi teladan dan diakui oleh seluruh masyarakat tak terkecuali masyarakat
luar negeri, sehingga waktu mudanya harus benar-benar dimanfaatkan kepada jalur
yang positif. Sebab hidup ini hanya sementara sehingga diperlukan tindakan atau
pemikiran yang bisa menjadi catatan sejarah dimasa akan datang dengan
kecerdasannya.
Mudah-mudahan dengan hari sumpah pemuda
yang setiap tahunnya diperingati dapat disimak dan dijiwai betapa pentingnya
generasi muda bagi bangsa dan negara. Tanpa adanya pemuda maka negara ini mau
dibawa kemana. Sebab generasi tua pasti akan berlalu yang digantikan oleh
generasi muda sebagai pemimpin masa depan. Semoga !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar