Minggu, 25 Oktober 2015

Narkoba, “Surga” Pembawa Maut



Narkoba sudah banyak beredar di tengah masyarakat sehingga pemakai atau penggunanya juga sudah tergolong banyak. Buktinya banyaknya razia yang digelar oleh aparat kepolisian telah menjaring, mulai dari pemakai, pengedar hingga Bandar. Bahkan operasi yang digencarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan juga memberikan dampak yang luar biasa. Pasalnya, operasi yang dilakukan bukan hanya di hotel-hotel berbintang tapi juga di rumah-rumah kos yang tergolong elit. Hasilnya pun mencengankan karena banyak anak remaja dan orang dewasa yang terjaring sehingga ini menunjukkan bahwa narkoba di daerah ini sudah tidak terkendali.

Lingkaran Setan Pemberantasan Begal



Meski begal sudah mendapat sorotan dari berbagai kalangan, sehingga begal ini sudah dianggap sangat meresahkan masyarakat. Sebab bukan hanya aksinya yang dilakukan di kota tapi juga di pasar-pasar di kabupaten sehingga ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat.
Akan tetapi begal ini tampaknya tidak akan menyerah dengan aksinya itu, walaupun petugas kepolisian sudah menjaring beberapa begal yang didominasi oleh pelajar atau anak dibawah umur ini. Mereka rata-rata melakukan begal hanya untuk besenang-senang. Bahkan ada begal yang didor akibat melawan petugas. Ironisnya, ada begal merupakan anak dari salah satu dokter yang ada di Kota Makassar, padahal seharusnya anak tersebut tidak perlu terlibat dalam kelompok begal karena melihat orang tuanya yang memiliki profesi seorang dokter.

Konsumsi Narkoba Permulus Jalan Menuju Kuburan



Meski diketahui bahwa narkoba merupakan salah satu obat yang sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh manusia secara illegal atau tanpa melalui resep dokter. Sebab sekarang ini nama narkoba sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat, tapi melainkan narkoba itu sudah sering didengar dan bahkan sudah ada yang akrab dengan nama tersebut.
Jadi narkoba ditengah masyarakat sudah menjadi populer terutama bagi kurir, bandar dan pemakai. Sebab narkoba yang merupakan obat-obatan berbahaya bagi kesehatan manusia apalagi  kalau sudah kecanduan. Tapi semua itu terkesan sudah tidak mempan lagi bagi pemakai karena sudah ketagihan. Apalagi narkoba memang memiliki atau memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Sehingga siapa saja yang sudah mencobanya sekali, maka itu sudah dapat dipastikan bahwa akan mencari lagi.

Senin, 05 Oktober 2015

Keteledoran Petugas atau Jamaah Bandel (Catatan tercecer tentang Tragedi Mina)



Menunaikan ibadah haji di Mekkah merupakan impian semua ummat muslim di dunia, namun tidak semua impian itu seketika terwujud. Pasalnya, naik haji bagi warga Negara Indonesia masih jauh dari harapan karena adanya antrian yang begitu panjang hingga tiba pada gilirannya. Harapan itu selalu dinanti dan ditunggu bagi orang yang sudah mendaftar tapi karena keadaan atau aturan yang menghendaki harus antri.
Akan tetapi, setelah tiba gilirannya untuk berangkat maka bersyukurlah mereka. Namun karena kehendak yang maha kuasa selalu berkata lain, sehingga jamaah haji tahun ini mendapat musibah. Hal itu tidak terpikirkan oleh Jamaah Calon Haji (JCH) ketika berada di tanah Suci Mekah, sehingga dipikirannya mungkin beranggapan bahwa tidak ada musibah yang terjadi di tanah suci lantaran Allah telah menghindarkannya. Akan tetapi musibah tersebut tetap ada dan terjadi bagi ummat muslim yang lagi melaksanakan kewajibannya. Musibah yang pertama adalah jatuhnya Crane yang menelan ratusan korban jiwa. Sedangkan musibah kedua adalah Tragedi Mina  yang juga tidak kalah hebatnya dalam merenggut nyawa bagi JCH ini.

Penurunan BBM Bukan Solusi Selamatkan Ekonomi



Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa tidak ada di tengah masyarakat. Pasalnya, BBM ini perannya sangat penting bagi kehidupan rakyat Indonesia, terlebih bagi pengusaha yang ada. Sebab BBM ini ibarat “nyawa” sebuah mahkluk di muka bumi ini, sehingga tidak boleh sembarang “mengorek” karena itu dampaknya sangat besar yang dirasakan oleh masyarakat.
Olehnya itu, adanya wacana tentang kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan harga BBM ini demi untuk menyelamatkan ekonomi di negeri ini. Kebijakan tersebut diambil guna memberikan bantuan kepada masyarakat secara nyata. Sebab kalau BBM ini diturunkan maka semua orang bisa menikmatinya. Akan tetapi perlu diketahui bahwa adanya kebijakan tersebut sangat bagus dan perlu didukung oleh semua pihak, tapi kita juga tidak serta merta langsung mengamininya sebab BBM itu sangat peka terhadap perekonomian di tanah air.