Kamis, 23 Juli 2015

Punggawata dan Keamanan Makassar



Perkembangan pembangunan Kota Makassar semakin pesat sehingga memberikan nuansa yang cukup bagus bagi warganya. Tidak heran jika banyaknya wisatawan manca negara yang datang baik melalui pesawat maupun kapal laut. Buktinya beberapa kapal pesiar berlabuh di pelabuhan Makassar dan ini menunjukkan bahwa Makassar sudah semakin maju.
Kemajuan yang dialami ini tidak terlepas dengan pemerintahannya dan warganya yang semakin cerdas pula, sehingga tatanan kota semakin terlihat indah. Meski masih ada beberapa tempat yang perlu dibenahi apalagi sudah menyandang gelar sebagai Kota Metropolitan. Wajar saja jika perkembangan kota semakin maju seiring dengan perputaran waktu. Bahkan Makassar sudah dijadikan sebagai “Kota Dunia”, sehingga  berbagai kehidupan ada didalamnya. Baik itu kehidupan pada siang hari maupun kehidupan pada malam hari yang biasanya disebut sebagai “kehidupan malam” yang digandrungi oleh anak remaja (muda) sekarang ini.

Keberadaan tempat hiburan malam ini tidak terlepas dengan Kota Metropolitan yang disandangnya sehingga berbagai permasalahan atau persoalan pun muncul. Hal itu tidak bisa dihindari lantaran jumlah penduduknya sudah cukup lumayan. Jadi wajarlah kalau masalah itu tetap ada. Meski kita tahu bahwa Kota Makassar ini masih sangat sejuk dan aman, namun belakangan ini sejumlah anak muda yang lagi iseng dan melakukan sesuatu yang tidak pantas dilakukannya. Seperti halnya dengan mabuk-mabukan, perampokan, penodongan hingga perampasan motor dan bahkan melukai korbannya hingga tewas.
Aksi itu sudah tidak asing lagi bagi warga daerah ini yang dilakukan oleh sekelompok anak muda yang dinamakan sebagai “geng Motor”. Perbuatan geng motor ini yang dulunya hanya biasa-biasa atau iseng saja tapi lama kelamaan semakin menjadi dan sekarang sudah masuk dalam jajaran tindakan keriminal, sehingga semua orang pun merasakannya. Bisa dibayangkan kalau seseorang yang bertugas pada malam hari tapi karena merasa takut dan terhantui oleh aksi geng motor ini sehingga mereka selalu merasa terancam jiwanya kalau kerja malam.
Melihat kelakuan anak muda ini , maka pemerintah Kota Makassar akan melakukan upaya dan membentuk pengamanan kota dengan nama “Punggawata”. Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto bakal mempercepat pembentukan tim pengamanan kota ini, tapi Kepala Kesbangpol yang baru Andi Uleng Gypping Lantara mengaku tidak ada anggaran untuk Punggawata sehingga besar kemungkinan program ini baru akan diadakan pada tahun 2016 mendatang.
Memang diakui bahwa keinginan walikota untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapa saja yang berkunjung ke daerah ini terutama warga masyarakat itu sendiri, sehingga program yang akan diadakan yaitu Program CCTV kota yang pernah digagas walikota  Makassar ditagih dewan.  Sehingga anggota dewan pun menyarankan agar program CCTV ini dijalankan bersamaan dengan program keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Punggawata. 
            Nama punggawata ini sudah ditahu oleh masyarakat melalui media cetak lantaran Walikota Makassar Ramdhan Pomanto akan segara memberikan tugas dan memberdayakan tokoh masyarakat  untuk melakukan pengamanan di tengah masyarakat. Meski organisasi Punggawata ini belum dibentuk dan jika itu pun terbentuk segera, tapi tetap belum bisa bekerja lantaran anggarannya belum siap.
Padahal kalau memang mau mengamankan kota, maka itu tidak perlu tergantung dengan anggaran, bisa dilaksanakan sebagai pendahulu sehingga masyarakat langsung tahu dan paham bahwa pemerintah kota benar-benar ingin melihat kotanya aman dan merealisasikan janjinya, meski anggaran Punggawata belum siap tapi sudah bekerja. Hal itu baru namanya organisasi yang siap menjalankan tugas-tugasnya.
Sebab kalau menunggu lagi tahun depan tentunya ini  sama saja kalau mubassir pembentukan itu. Sebab tidak bisa bertindak dengan cepat. Sementara geng motor itu tidak menunggu tahun depan untuk melakukan aksinya. Biasanya kejahatan ini muncul secara tiba-tiba karena mereka selalu memakai istilah kapan ada waktu dan kesempatan langsung mereka bereaksi, sementara Punggawata yang dibentuk belum bisa bekerja.
 Olehnya itu, adanya program Pemkot ini perlu diapreasi dan didukung agar cepat terlaksana agar keamanan kota tetap terjaga seperti pada masa lalu. Biar jalan ditengah malam masyarakat tidak merasa takut karena aksi kejahatan jalanan ini tidak ada sehingga benar-benar bisa menikmati suasana kota di malam hari. Tapi sekarang rasa aman dan nyaman ini sudah mulai pudar, meski  tidak tiap malam ada aksi kejahatan, tapi yang namanya ketakutan itu sudah menghantui masyarakat. Jadi anggapannnya selalu was-was dan waspada jangan sampai ada kejahatan lagi.
Hal tersebut harus dihilangkan oleh pemikiran masyarakat melalui tindakan yang tegas dan memberantas geng motor melalui berbagai cara yang tentunya dilibatkan orang tua dan tokoh masyarakat agar aksi kejahatan dijalan ini bisa segera hilang dan kembali seperti sedia kala. Kalau ini sudah hilang tentunya suatu kebanggan tersendiri karena selain Kota Makassar sebagai Kota Metropolitan juga sudah dijadikan sebagai Kota Dunia.
Kalau kota dunia sudah disandangnya maka itu sudah pasti bahwa masyarakat yang berkunjung ke daerah ini akan semakin banyak, sehingga semuanya bisa terkait yang tentunya kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.
Mudah-mudahan dengan kehadiran Punggawata ini bisa segera mengubah rasa ketakutan warga ini menjadi rasa aman dan nyaman, sehingga Kota Makassar benar-benar bisa dikunjungi oleh wiasatanwan atau siapa saja yang berminat melihat perkembangan kota dengan rasa aman. Semoga Punggawata bisa segera direalisasikan dan bekerja cepat meski tanpa anggaran untuk sementara demi untuk mengamankan Kota Makassar. Semoga !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar