Selasa, 27 Januari 2015

Tol Laut dan Industri Perikanan



Dewasa ini, perkembangan teknologi  semakin tak terhindarkan sehingga apa saja bisa dilakukan oleh manusia. Wajar saja jika perkembangan dalam suatu daerah juga semakin jelas terlihat meski masih ada kekurangan ditemukan. Begitu pula dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf  Kalla yang berada pada era industrialisasi dan moderen sehingga wajar saja  jika ingin melihat bangsa Indonesia lebih maju yang diiplementasikan dalam suatu program yang memang menyentuh masyarakat melalui Kabinet Kerja.
Sebut saja pembangunan Tol Laut yang masuk dalam program kerjanya dan akan segera direalisasikannya. Meski saat ini masih dalam tahap pembicaraan untuk mencoba membangun tol laut. Tapi itu sudah pasti bahwa apa yang diprogramkan itu bisa diwujudkan. Apalagi Indonesia memiliki luas wilayah laut sekitar 70 % dari daratan, sehingga cocoknya memang tol laut harus diperjuangkan untuk diwujudkan.

Program Jokowi - JK ini merupakan salah satu dari sekian program yang akan direalisasikan mengingat wilayah Indonesia memang terdiri dari air, sehingga wajar kalau alat trasportasi dan pelabuhan yang dibangun termasuk industri perikanan untuk memperkuat keberadaan Indonesia sebagai Negara Maritim. Pasalnya, untuk menghubungkan antara satu pulau dan pulau lainnya dibutuhkan sarana transportasi air yang nyaman dan disukai oleh masyarakat, bukannya membuat jembatan untuk menghubungkan pulau tersebut.
Seperti halnya dengan Pulau Madura yang dihubungkan oleh jembatan, padahal seharusnya ada  alat transportasi  yang disiapkan pemerintah untuk digunakan oleh masyarakat dan memenuhi standard kenyamanan bagi para pengguna. Hal inilah yang harus dipikirkan ke depan sehingga pulau-pulau yang jauh dari jangkauan transport darat dapat ditempuh dengan cepat dan mudah dijangkau melalui transport kapal laut yang canggih.
Bukan hanya itu, tapi tol laut ini juga harus memperkuat industry perikanan karena banyak hasil laut yang melimpah tapi tidak dimanfaatkan karena sarana transportasi yang sangat terbatas dan membutuhkan biaya yang cukup besar untukn tiba  ditujuan. Misalnya, di Maluku jika masuk pada musim tertentu maka ikan-ikan tersebut tidak bisa dimanfaatkan karena banjir ikan, sementara para pengusaha berfikir dua kali kalau ingin mengambil bahan baku dari Maluku, sebab selain jaraknya cukup jauh juga karena biayanya sangat mahal. Jangankan di Pulau Jawa, di Makassar saja tetap membutuhkan biaya yang besar, sehingga  untuk diolah atau dimanfaatkan tidak ada yang mau mengambil resiko.
Tapi kalau ada industry pengolahan dibangun  pada daerah-daerah yang berpotensi menghasilkan ikan banyak, tentunya ini bisa dimanfaatkan. Sangat disayangkan kalau ikan-ikan kecil  dibuang begitu saja, padahal bisa dimanfaatkan atau diolah menjadi pakan atau pellet ikan untuk makanan udang, sehingga tidak mubassir. Akan tetapi kalau misalnya pemerintah membangun industry perikanan di Makassar sebagai lalu lintas di laut tentunya ini bisa memberikan dampak positif bagi bangsa ini, apalagi tol laut bertujuan untuk menghubungkan pulau-pulau dalam wilayah Indonesia.
Jangan kita selalu ingin terinspirasi untuk impor tepung ikan dari luar negeri, padahal produksi dalam negeri juga bisa dilakukan. Asalkan sarana transportasi lautnya bagus dan lancar. Olehnya itu, tol laut merupakan salah satu upaya untuk memperlancar transportasi dari daerah yang satu ke daerah yang lainnyaa, sehingga bangsa Indonesia tidak tergantung dari produk dari luar negeri.
Nah,  kalau Tol Laut ini sudah bagus tentunya Industri perikanan bisa berproduksi. Disamping bisa berkembang karena mendapatkan bahan baku untuk pembuataan tepung ikan  cukup tersedia karena hargannya murah lantaran biaya untuk memperoleh bahan baku juga murah. Hal inilah yang harus dipikirkan pemerintah. Jangan selalu mengandalkan barang dari luar. Karena selama ini tepung ikan itu 70 % diimpor dari luar negeri .
Jadi banyak hal yang bisa dilakukan jika pemerintah mau serius dalam mengurus laut ini. Mudah-mudahan pemerintahan Jokowi-JK bisa membuka mata kita semua, sehingga para penentu kebijakan masa lalu dapat melihat bahwa ternyata bangsa ini bisa berkembang tanpa adanya campur tangan orang asing.
Mudah-mudahan adanya gagasan Jokowi-JK tentang tol laut dapat  memberikan hasil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga Tol Laut dan Industri perikanan ini pemicu semakin berkembangnya bangsa Indonesia jauh lebih baik.  Semoga !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar