Sektor perikanan dan kelautan masih
menjadi primadona bagi pelaku di bidang ini. Pasalnya, sektor perikanan
memiliki banyak peluang untuk melakukan berbagai usaha. Salah satunya adalah budidaya
ikan yang selama ini sudah lama dikenal masyarakat terutama yang berdomisli di
wilayah pesisir. Memang diakui bahwa budidaya ikan dan udang sudah lama digeluti oleh para
petani tambak. Namun demikian, budidaya laut untuk para nelayan penangkap ikan
masih kurang yang melakukannya, sehingga ini juga perlu digenjot mengingat
lahan yang tersedia cukup besar.
Meski kita tahu bahwa nelayan itu
identik dengan penangkapan ikan di laut, sehingga untuk menggeluti budidaya
ikan masih terkesan sangat kurang paham dan masih terasa asing baginya.
Walaupun sudah ada yang menjalankan usaha ini. Namun tetap diperlukan adanya
penyuluhan tentang budidaya laut pada nelayan. Pasalnya, budidaya laut itu
sangat potensial untuk dikembangkan di tanah air dan khususnya di Sulawesi
Selatan yang memiliki lahan sangat luas demi untuk menambah usaha atau
penghasilan bagi nelayan. Sebab nelayan kerja sehari-harinya adalah mencari
ikan di laut, sehingga untuk melakukan usaha lainnya masih dianggapnya sangat
susah. Padahal, budidaya itu tidak sesulit apa yang dibayangkan oleh nelayan.
Saat ini petani nelayan yang sudah
terbiasa dengan penangkapan ikan di laut, sehingga perlu ada perubahan pola
pikir khususnya pemikiran bisnis sehingga bisa menambah penghasilannya. Nah
kalau budidaya laut itu dikembangkan maka dapat dikatakan bahwa penggerak
ekonomi nelayan sudah mulai dibangun. Ekonomi meningkat berarti nelayan
sejahtera karena semua yang ada atau tampak
dimuka bumi ini harus memerlukan uang, tanpa adanya uang maka masyarakat tidak
bisa berbuat banyak.
Olehnya itu, usaha ini harus
dikembangkan mengingat potensi untuk pengembangnnya itu sangat terbuka lebar.
Apalagi kalau memang benar-benar ingin menambah pendapatanya karena budidaya
ini tidak ditunggui seperti halnya penangkapan ikan di laut. Jadi budidaya itu
bisa disisipkan waktu beberapa hari saja lalu melakukan budidaya dengan
menggunakan keramba jaring apung di pesisir pantai. Kalau sudah dilakukan
penebaran itu berarti bahwa usaha mereka berjalan dan penangkapan ikan di laut
juga tetap dilanjutkan.
Jadi budidaya laut bagi nelayan ini
sangat cocok karena keduanya tidak saling mengganggu. Malah bisa meningkatkan
kesejahteraan nelayan sebab budidaya tetap berlangsung sementara mencari ikan tetap dilaksanakan. Meski diakui
bahwa memulai sesuatu yang baru tentunya terasa asing dan ragu-ragu. Tapi kita
tidak boleh menyerah dan takut mencobanya. Sebelum dilakukan percobaan kita
harus yakin bahwa itu berhasil. Memang memerlukan perjuangan kalau barang yang
tidak pernah dikerjakan lalu kita mau memulainya. Akan tetapi itu bukan soal
asal tekad yang kuat untuk merubah pola pikir dan ingin meningkatkan
kesejahteraan, maka semuanya bisa berjalan seiring dengan berputarnya waktu.
Dengan demikian, maka peran pemerintah
dalam hal ini untuk menggerakkan ekonomi nelayan harus didukung mengingat lahan
yang begitu besar tapi kurang dimanfaatkan. Hal ini namanya mubassir padahal
semua bisa diatur dan dikembangkan. Tinggal bagaimana support pemerintah untuk
memulai melakukan yang tidak pernah atau tidak biasa digeluti oleh nelayan
menjadi tertarik untuk melakukannya. Semua itu tetap merupakan tanggungjawab
pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama yang berdomisili
di wilayah pesisir. Sebab masyarakat pesisir masih identik dengan masyarakat
yang miskin, sehingga peluang usaha harus diberikan guna menghapus paradigma sebagai
orang yang miskin.
Kalau roda ekonomi sudah mulai terbangun
dari nelayan tentunya ini bisa menjadi acuan bagi pemerintah bahwa rakyat
miskin di Indonesia dapat ditekan bahkan kalau perlu tidak ada namanya masyarakat
Indonesia yang dikenal miskin, karena semuanya sudah meningkat perekonomiannya.
Nah, tinggal bagaimana ini bisa diwujudkan maka tentunya harus dilakukan
berbagai metode dan kerja keras dan penyuluh juga harus siap ke lapangan untuk
memberikan pemahaman kepada nelayan tersebut. Penyuluh pun yang diturunkan
harus memiliki skil yang memadai. Jangan kita asal menurunkan orang-orang yang
tidak memiliki kapabilitas di bidang itu, meski dia seorang penyuluh tapi bukan
bidangnya maka tidak perlu diterjunkan.
Olehnya itu, keberhasilan budidaya laut
ini dapat mendongkrak ekonomi masyarakat pesisir dan itu tidak terlepas dengan
peran pemerintah sebagai pengendali di negeri ini. Mudah-mudahan penggerak
ekonomi nelayan dapat diwujudkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Kalau itu sudah dicoba dan digemari maka pemerintah tinggal menunggu hasilnya
melalui devisa negara, karena ekonomi sudah mulai terbangun. Semoga apa yang
kita lakukan bisa bermanfaat bagi orang banyak dan bernilai ibadah disisi Allah
SWT. Semoga !
Penulis adalah Alumni Pasca Sarjana
Manajemen Pesisir dan Teknologi Kelautan (MPTK) Universitas Muslim Indonesia
(UMI) Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar